Hari Ke-7 : Jongmyeo Shrine - Banpo Bridge - Express Bus Terminal Underground Shopping Mall - Itaewon

Assalamu'alaikum~

Hari Ke-7 di Korea. Nggak kerasa, hari ini adalah hari terakhir di Seoul. Hari ini rencana kita adalah belanja-belanja sekalian mengulang rencana kita yang gagal lihat air mancur di banpo bridge. Rencana kita hari ini nggak pulang malem-malem karena kita mesti packing. Besok kita rencana naik free shuttle bus ke Jeonju.

Tujuan pertama kami hari ini adalah Jongmyeo Shrine. Masih ingat integrated ticket yang saya beli di hari pertama di Korea? Tiket masuk Jongmyeo Shrine sudah termasuk dalam integrated ticket itu dan merupakan satu-satunya tempat yang belum kami kunjungi. Detail tentang harga, dimana membelinya, tempat wisata mana saja yang include dalam integrated ticket bisa dibaca di sini.

Jongmyeo Shrine
Petunjuk Arah :
Naik subway turun di stasium Jongno-3 (sam)-ga Station (Seoul Subway Line 1), Exit 11. Jalan 10 menit dari stasiun
Pintu masuk Jongmyeo Shrine
Jongmyeo Shrine saya baca sekilas merupakan tempat menyembah roh para raja Korea. Mungkin semacam makam keluarga kerajaan gitu ya. Saya juga kurang tau juga. Karena kekurang tahuan saya, makanya saya pengen ke sana. Apalagi tiketnya juga sudah include di integrated ticket. Sayang kalau nggak di pakai.

Sesampainya di depan pintu masuk Jongmyeo Shrine, betapa terkejutnya saya (lebaaay -__-). Ternyata kalau mau masuk Jongmyeo Shrine harus ditemani oleh guide. Dan jadwal tour yang paling pagi (dengan guide berbahasa inggris) itu jam 10 pagi. Waltu itu sebenarnya masih pk. 9 kurang. Tapi kalau kami mau lihat pertunjukkan air mancur di Banpo Bridge yang siang hari, kita harus sudah di sana sebelum jam 12. Kita nggak ngerti tournya Jongmyeo Shrine bakal lama apa nggak. Takutnya kemepetan. Dengan berat hati akhirnya kami memutuskan untuk skip Jongmyeo Shrine.

Untuk kalian yang mau mengunjungi Jongmyeo Shrine, jasa guide berbahasa inggris tersedia pk. 10, 12, 14, dan 16. Ataaau.... untuk kalian yang lebih suka eksplor sendiri dengan bebas tanpa mesti ngikutin guide (seperti saya), kalian sebaiknya datang hari Sabtu. Ingat, Selasa dan Minggu tutup.
Biar nggak sia-sia, narsis aja di depan pintu masuk. Bonus photo bomb : Ahjusshi yang jaga loket senyumnya lebar banget *cling* :D
Bangunan Jongmyeo Shrine dari Samping
Karena udah sampai sini, kita memutuskan untuk eksplor sekitaran Jongmyeo Shrine. Sekalian cari toilet :D. Kita menemukan taman. Kalo yang namanya turis ya, ke taman biasa aja bisa girang. Hahaha. Di sana banyak orang-orang yang lagi olahraga. Ada yang main badminton, atau cuma goyang-goyang ringan biar keringetan.
Taman dekat Jongmyeo Shrine
Hiasan taman yang "unik"
Banpo Bridge

Meskipun udah pernah saya tulis dipostingan sebelumnya, akan saya posting lagi disini cara menuju Banpo Bridge.  

Petunjuk Arah : Naik Subway ke stasiun express bus terminal pilih exit 8-1. Dari exit 8-1 jalan terus saja sekitar 400 m sampai ketemu jembatan. Sebrangi jalan  yang ada lampu merah + zebra cross. Nanti akan ketemu terowongan. Banpo Bridge ada di ujung terowongan. 

Setelah foto-foto dan ketemu toilet, saatnya melanjutkan perjalanan kami menuju Banpo Bridge. Seperti sebelumnya, kami melewati underground shopping mall di stasiun express bus. Toko-tokonya masih banyak yang tutup karena memang masih pagi. Sampai kita melewati sebuah tangga. Di seberang sana, keliahatan kayak mall. Iya mall. Karena penasaran akhirnya kita jalan ke sana. Sayang saya nggak ngerti nama mallnya apa. 


Akhirnya kami putuskan untuk beli camilan sambil nunggu pertunjukkan air mancurnya. Saya beli oden sama vanilla latte, temen saya beli roti. Niatnya kopinya diminum sambil nonton air mancur di pinggir hangang..... eh belum sampe sana udah habis duluan kopinya. Haus apa doyan >.<

Pemandangan Banpo Bridge dan Hangang (Sungai Han) di siang hari, Namsan Tower tampak dari kejauhan
Tempatnya nyaman dan asri

Berhubung kita sudah pernah ke sini, jadi nggak usah nyontek petunjuk arah di itinerary atau celingukan lihat petunjuk arah. Hihihi... Sampai sana sekitar stgh 11. Masih ada waktu buat santai-santai dan foto-foto. Tiba-tiba temen saya bilang kalau dia ngantuk dan pengen tidur. Kirain becanda ternyata beneran. Wkwkwkw.. Jadi dia tidur selonjoran di bangku di sebelah saya. Ada sih fotonya, tapi saya bakalan di getok kalau saya uplod. Daripada nganggur, saya foto-foto sendiri sama nyamilin oden.

Menikmati hari terakhir di Seoul
Namsan Tower tampak dari kejauhan

Biar siang-siang gitu, ternyata banyak juga orang yang olahraga. Ada yang jogging, ada yang naik sepeda. Tiba-tiba ada Ahjusshi naik sepeda berhenti di belakang kami. Pertamanya Ahjusshinya kayak bengong gitu ngelihatin temen saya yang tidurnya lelap banget. Bingung kali ya kita ini gembel darimana. Hahahah.

Ahjusshi tadi akhirnya ngajak saya ngobrol. Yang kurang lebih "daripada ente bengong nungguin temen molor mending minjem sepeda di sana, gratis". Saya cuma nunjuk rok saya. Kalau saya pakai celana, saya juga mau sepedaan keliling-keliling sini. Seru juga kayaknya. Akhirnya Ahjusshi itu lanjut lagi naik sepeda. Kalo lihat bapak-bapak naik sepeda gitu jadi inget bapak saya. Pasti seneng banget kalo ke korea. Banyak track yang asik buat naik sepeda.

Jam 12 kurang, temen saya saya bangunin. Mulai terdengarlah lagu dan pertunjukkan air mancurnya dimulai. Bergemalah lagunya Celine Dion - My heart will go on, mengiringi pertunjukkan.  Durasi pertunjukkan sekitar 10 menit, dengan 3 lagu pengiring. Nggak tau yang tiap pertunjukkan lagunya sama atau beda.

Akhirnya bisa nonton pertunjukkannya, meskipun fotonya meyem *lagi*

Setelah pertunjukkan air mancurnya selesai, akhirnya lega karena udah kesampaian juga. Sekarang saatnya belanja. Express Bus Terminal Underground Shopping Mall ini bener-bener surga belanja. Mau cari apa aja semuanya ada. Saya nemu toko yang jual coat big size yang harganya murah banget yaitu 17.000 won (kurs 1 KRW = 13 IDR ). Saya sampe nanya ke penjaga tokonya bener nggak harganya segitu. Mengingat pengalaman kita ke pyounghwa market harganya bisa 5x lipatnya itu. Dan ternyata bener harganya segitu. Saya langsung beli 1, titipan kakak saya. Saya juga nemu sweater rajut panjang harganya 19rb won. Bener-bener surga belanja di sini.

Sudah selesai belanja, perut mulai kerasa laper. Ketika laper, tujuan kita cuma 1. Itaewon! Saya benernya pengen nyoba makan di Eid halal restaurant. Berhubung saya kemarin lupa nggak nyimpen petunjuk arah ke sana, akhirnya saya memutuskan Muree Halal Restaurant yang kemarin nggak sengaja kita lihat waktu mengunjungi Siti Sarah Restaurant.

Ketemu Oppa kece lagi :D

Hasil hunting oleh-oleh di Express bus terminal underground shopping mall

Sampai di Muree Restaurant, suasananya sepi banget. Nggak ada pengunjung sama sekali. Hanya ada 1 cewek yang di kasir yang ternyata merangkap sebagai waitress. Saya pesan galbitang (sup iga) dan lemon tea, sementara temen saya pesen soft drink sama Nasi Briyani. Saya udah pernah cerita kan dia nggak doyan makanan Korea :D
Makanan Korea halal di restoran Muree, Itaewon
Seperti biasa kalau makan di restoran Korea, dapat free side dishes sama air mineral dingin. Side dishesnya ada ikan teri, kimchi sama oden. Berhubung saya udah kebanyakan makan oden waktu di Banpo, perut saya agak eneg dan nggak saya makan oden yang dar Muree Restaurant.

Oh iya air minum di Korea kalau nggak dingin ya panas. Nggak ada itu air biasa yang suhu ruang itu. Padahal saya punya sakit radang tenggorokan. Untung waktu di sana nggak kumat gara-gara kebanyakan minum air es. Seperti biasa itu air kita pindah di botol masing-masing =)).

Kalau sudah di Itaewon, nggak afdol kalau nggak sholat di masjid Itaewon. Oh iya, saya follow ig seorang muslimah asli Korea. Dapet info dari temen SMA saya. Temen saya sempet becanda, ntar kalo ketemu jangan lupa titip salam sama Bora. Cuman saya iyain aja, soalnya nggak yakin juga bakal ketemu.
Dan ternyata dikunjungan kedua saya ke masjid Itaewon, ketemulah beneran sama si Bora. Awalnya galau mau ngajak foto bareng apa nggak. Pertama, mesti ngantri sama rombongan Ahjusshi, Kedua, dia kelihatannya sibuk gitu. Takutnya dia nggak mau. Kan malu saya >.< Tapi untungnya dia mau diajak foto bareng. Nggak jadi malu deh saya. Begitu sampai di guesthouse, fotonya langsung saya kirim ke temen saya *dasar tukang pamer*

With Song Bora
Sepulang dari Itaewon, saatnya packing. Hal yang paling ribet. Tadi belanja udah kayak orang kalap, nggak inget apa kalau nggak beli bagasi. Hahahaha. Kami menyiapkan print tiket untuk ke Jeonju besok, minta uang deposit pinjem handuk. Sekalian pamitan sama Minwook dan minta tolong print tiket ke Jeonju kita. Hehehe.

Komentar

Postingan Populer