Rincian Biaya 10 Hari di Korea (Busan - Seoul - Jeonju - Busan)

Assalamualaikum~

Butuh biaya berapa untuk menginjakkan kaki di tanah boyband ini? Ini adalah pertanyaan yang paling sering ditanyakan. Ketika saya berencana ke Korea, pertanyaan ini juga muncul di benak saya karena ini ada hubungannya dengan berapa gaji saya yang harus saya sisihkan untuk ditabung setiap bulannya.

Banyak temen-temen saya yang nanya hal itu, biasanya cuma saya infokan lewat PM pengeluaran saya All-in selama 10 hari. Dan komentarnya kebanyakan bilang MAHAL. Emang berapa sih? Jadi yang saya keluarkan untuk ke Korea sekitar ± 10 juta. Itu sudah all-in lho ya. Termasuk tiket pesawat, makan, penginapan, tiket objek wisata, belanja pribadi (karena saya nggak ngasih oleh-oleh XP), transportasi, you named it.  

Memang jumlah segitu bukan jumlah yang sedikit. Tapi silahkan bandingkan dengan biaya kalau kalian ikut tour. Bisa sampai 7,5jt belum termasuk tiket pesawat, visa dll. Itupun hanya 5 hari. Jadi dibandingkan dengan kalau ikut tur, nominal segitu sudah sangat amat puas (saya nggak akan menyebutnya murah karena budget segitu nggak murah buat saya :D). Baiklah... berikut rincian pengeluaran saya ke Korea 7 - 18 Mei 2015.

Travel Malang – Surabaya	Rp       60.000
Tiket Surabaya - Jakarta PP	Rp      298.600
Airport Tax Juanda	Rp        40.000
Tiket Jakarta - Gimhae (Busan) PP + Airport Tax	Rp   3.134.000
Travel Surabaya – Malang	Rp        75.000
Makan di Pesawat	Rp        60.000
Tiket Bis Busan – Seoul	Rp      317.200
Beli Kartu T-Money	Rp        32.500
Top Up T-Money	Rp      650.000
Makan selama 10 hari (makan sehari 1kali @10,000 won)	Rp   1.300.000
Jajan selama 10 hari @10,000 won	Rp   1.300.000
Tiket terusan 4 Istana + Jongmyeo Shrine	Rp      130.000
Kimchee Sinchon Guesthouse di Seoul 6 hari	Rp      858.000
Busan Kyungsung Hostel Busan 2 hari	Rp      364.000
Ke Jimjilbang / Sauna 2kali	Rp      234.000
Beli Tas di Insadong	Rp      130.000
Tiket Namsan Tower (Cable Car/Kereta Gantung)	Rp      110.500
Belanja kosmetik	Rp      500.000
Tiket masuk Petite France	Rp      104.000
Tiket masuk Nami Island	Rp      104.000
Tiket Everland (Saya Cuma bayar setengah, sisanya dibayarin)	Rp      130.000
Tiket Bis Jeonju – Busan	Rp      308.100
Belanja Mi instan, kopi, susu, obat dll di Indonesia	Rp      250.000
TOTAL	Rp 10.489.900

*biaya dalam won dikali menggunakan kurs saat itu 1 won = Rp. 13,-

 Terus bagaimana? Harus ada budget segitu agar bisa berangkat? Nggak juga sih. Kita bisa kok menyiasatinya sehingga cukup menyiapkan budget setengahnya saja. Berikut tips dari saya

1. Perpendek Waktu Kunjungan

Ingat, semakin lama kita tinggal di Korea, artinya biaya yang akan kita keluarkan semakin banyak juga seperti biaya makan, penginapan, transportasi... tinggal kalikan saja dengan lamanya kalian tinggal di Korea.

2. Memilih Tiket Low-Season

Yang saya ketahui, tiket-tiket mahal itu ketika puncak musim semi (sakura), menjelang natal dan tahun baru. Lainnya saya kurang tahu. Ya sebisa mungkin menghindari bulan-bulan itu. Alhamdulillah saya sudah mengantongi tiket pp Surabaya - Incheon. Ketika membeli tiket ini, pertimbangan saya bukan ngepasin sama tanggal merah / harpitnas tapi saya mengejar puncak musim gugur.

Dan setelah ngecek harga tiket satu-satu akhirnya nemu yang pas harga, tanggal dan jam keberangkatannya. Saya dapat tiket PP Kuala Lumpur - Incheon : 2.5jt dan Surabaya - Kuala Lumpur PP 350rb. Jauh-jauh hari siapkan tabungan sekitar 3jutaan karena kita nggak bakal tau kapan Airasia ngadain promo. Saya berkali-kali gigit jari gara-gara melewatkan promo tiket murah karena belum ada tabungan buat beli tiket.

3. Menetap di Seoul
Kalau kita stay di Seoul aja, kita bisa menekan biaya. Karena transportasi antar kota lumayan mahal. Bis ke Busan sekitar 250ribuan. Di Seoul pun banyak sekali tempat wisata yang bisa dinikmati secara gratis seperti Cheonggyecheon, Banpo Rainbow Bridge, Yeouido Park, stalking boyband idola di agensi mereka, melihat upacara pergantian penjaga di Istana di Deoksu dan masih banyak lagi.