Mengurus NPWP Via Pos
Assalamualaikum~
Seperti yang saya janjikan sebelumnya, saya akan membagi pengalaman saya membuat NPWP via pos. Kerja selama 2 tahun, saya belum ngurus NPWP. Karena menurut saya ribet, harus lapor tiap tahun. Lagipula PTKP saya juga jadi tidak kena potongan pajak, hanya wajib lapor saja. Dan dengan adanya rencana ke Korea ini baru saya sadari bahwa sayabutuh harus mengurus NPWP sebagai salah satu persyaratan untuk mengurus visa. Untuk hal - hal yang saya persiapkan untuk mengurus visa bisa dilihat disini.
Sebenarnya ada 3 cara untuk mengurus NPWP :
1. Datang langsung ke KPP
Untuk yang butuh cepat, maka sebaiknya langsung datang ke KPP karena dari pengalaman teman saya bisa ditunggu dan langsung jadi.
2. Mendaftar Online
O iya untuk mengurus NPWP harus mendaftar di KPP yang sesuai dengan domisili kita, untuk saya KPP yang ditunjuk adalah KPP Singosari. Jadi kita nggak bisa daftar di KPP lain selain yang ditunjuk. Untuk mengetahui dimana KPP yang ditunjuk sesuai domisili kita, bisa di cek di link ini. Nah singkatnya KPP yang bisa menerbitkan NPWP saya jauh yaitu di KPP Singosari, ini yang menjadi pertimbangan saya untuk mendaftarkan NPWP secara online.
Siapkan scan KTP hitam putih untuk di upload. Setelah selesai mengisi, saya tinggal menunggu NPWP dikirim karena katanya akan dikirim ke alamat sesuai KTP. Seminggu berlalu, NPWP saya tak jua dikirim. Akhirnya saya telpon ke KPP Singosari dan diminta untuk menyebutkan nomor transaksi dan apa jawabnya pemirsaaaa...... transaksi dengan nomor tersebut nggak ada. huhuhuhu.... TT___TT
Akhirnya sama mbak2 CS nya saya diminta mengisi form NPWP online lagi, akhirnya saya mendaftar lagi dengan menggunakan alamat email saya yang lain. 1 jam kemudian saya menelpon mbak2 CS yang sama dan hasilnya tetap.... transaksi yang saya lakukan nggak masuk record. Akhirnya saya disarankan untuk mengurus via Pos. Bisa ya? Bisa ternyata.... formnya bisa diambil di KPP terdekat atau download di link ini, form aplikasi NPWP ada di bawah sendiri. Akhirnya saya berpaling dari cara online ke pos.
3. Mendaftar via Pos
Berkas yang saya siapkan adalah fotokopi KTP yang masih berlaku dan form aplikasi NPWP. Ah.. seingat saya, saya juga menyertakan fotokopi KK. Karena ada beberapa blog yang menyebutkan kalau fotokopi KK juga diminta. Akhirnya saya sertakan juga. Kemudian kirimkan ke KPP yang sesuai dengan domisili. O iya proses jadinya kalau mendaftar via bisa dibilangsangat sangat sangat cukup lama yaitu 1 bulan. So buat kalian yang butuh NPWPnya cepet, sangat tidak disarankan memakai cara ini. 1 bulan genap saya menunggu, sayapun menelpon ke KPP Singosari dan dijawab bawah NPWP saya sudah dikirimkan. Benar saja, keesokan harinya NPWP saya sampai.
One step closer to Korea, selamat bikin NPWP~
Seperti yang saya janjikan sebelumnya, saya akan membagi pengalaman saya membuat NPWP via pos. Kerja selama 2 tahun, saya belum ngurus NPWP. Karena menurut saya ribet, harus lapor tiap tahun. Lagipula PTKP saya juga jadi tidak kena potongan pajak, hanya wajib lapor saja. Dan dengan adanya rencana ke Korea ini baru saya sadari bahwa saya
Sebenarnya ada 3 cara untuk mengurus NPWP :
1. Datang langsung ke KPP
Untuk yang butuh cepat, maka sebaiknya langsung datang ke KPP karena dari pengalaman teman saya bisa ditunggu dan langsung jadi.
2. Mendaftar Online
O iya untuk mengurus NPWP harus mendaftar di KPP yang sesuai dengan domisili kita, untuk saya KPP yang ditunjuk adalah KPP Singosari. Jadi kita nggak bisa daftar di KPP lain selain yang ditunjuk. Untuk mengetahui dimana KPP yang ditunjuk sesuai domisili kita, bisa di cek di link ini. Nah singkatnya KPP yang bisa menerbitkan NPWP saya jauh yaitu di KPP Singosari, ini yang menjadi pertimbangan saya untuk mendaftarkan NPWP secara online.
Siapkan scan KTP hitam putih untuk di upload. Setelah selesai mengisi, saya tinggal menunggu NPWP dikirim karena katanya akan dikirim ke alamat sesuai KTP. Seminggu berlalu, NPWP saya tak jua dikirim. Akhirnya saya telpon ke KPP Singosari dan diminta untuk menyebutkan nomor transaksi dan apa jawabnya pemirsaaaa...... transaksi dengan nomor tersebut nggak ada. huhuhuhu.... TT___TT
Akhirnya sama mbak2 CS nya saya diminta mengisi form NPWP online lagi, akhirnya saya mendaftar lagi dengan menggunakan alamat email saya yang lain. 1 jam kemudian saya menelpon mbak2 CS yang sama dan hasilnya tetap.... transaksi yang saya lakukan nggak masuk record. Akhirnya saya disarankan untuk mengurus via Pos. Bisa ya? Bisa ternyata.... formnya bisa diambil di KPP terdekat atau download di link ini, form aplikasi NPWP ada di bawah sendiri. Akhirnya saya berpaling dari cara online ke pos.
3. Mendaftar via Pos
Berkas yang saya siapkan adalah fotokopi KTP yang masih berlaku dan form aplikasi NPWP. Ah.. seingat saya, saya juga menyertakan fotokopi KK. Karena ada beberapa blog yang menyebutkan kalau fotokopi KK juga diminta. Akhirnya saya sertakan juga. Kemudian kirimkan ke KPP yang sesuai dengan domisili. O iya proses jadinya kalau mendaftar via bisa dibilang
One step closer to Korea, selamat bikin NPWP~
waduh lama ya via pos? aq daftar online ditola terus
BalasHapusHai salam kenal. Iya lama banget jadi kalau urgent nggak disarankan buat melalui pos. Mending datang langsung saja ke KPP sesuai domisili
BalasHapusHai salam kenal juga, kalo via pos kalo NPWP sudah jadi dikirimkan ke alamat sesuai ktp ya, saya posisi ada dijakarta, terimakasih sebelumnya
BalasHapusIya betul dikirim ke alamat sesuai ktp
BalasHapus